Wow! Investasi Hijau Indonesia Tembus Rp 278 Triliun!

Wow! Investasi Hijau Indonesia Tembus Rp 278 Triliun!

Redaksibengkulu.co.id, Jakarta – Gelaran Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025 membuahkan hasil fantastis dengan komitmen investasi hijau mencapai Rp 278 triliun. Angka ini terwujud melalui 13 penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan 3 peluncuran/deklarasi yang menegaskan keseriusan berbagai pihak dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.

Rachmat Kaimuddin, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, mengungkapkan bahwa komitmen investasi ini meliputi sektor-sektor krusial seperti energi bersih, kelautan, karbon, kehutanan, dan infrastruktur hijau. Investasi ini tidak hanya datang dari perusahaan dalam dan luar negeri, tetapi juga melibatkan lembaga keuangan internasional, mitra pembangunan, serta pemerintah pusat dan daerah.

Wow! Investasi Hijau Indonesia Tembus Rp 278 Triliun!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

"Penandatanganan 13 MoU di kegiatan ISF 2025 kami harapkan akan berdampak langsung bagi pencapaian transisi energi bersih dan ekonomi rendah karbon Indonesia," ujarnya.

COLLABMEDIANET

Nurul Ichwan, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, menambahkan bahwa MoU ini mencakup berbagai bentuk kerja sama, mulai dari kemitraan strategis, pemberian hibah, hingga komitmen investasi baru. Menurutnya, investasi ini sangat penting karena menunjukkan komitmen nyata dunia usaha terhadap agenda pembangunan berkelanjutan.

ISF 2025 tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga wadah bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinannya dalam inisiatif konkret. Beberapa inisiatif tersebut meliputi pengembangan PLTS terapung, dekarbonisasi sektor industri berat, pembangunan kawasan pesisir berkelanjutan, dan pemberdayaan ekonomi biru melalui komoditas seperti rumput laut.

Berikut adalah daftar lengkap MoU yang ditandatangani di hari kedua ISF 2025:

  1. Infrastructure Project Facilitation Office (IPFO): Pembentukan kantor fasilitasi proyek infrastruktur strategis dengan dukungan teknis dan keuangan dari ADB dan KIAT, mendukung realisasi investasi infrastruktur senilai US$ 11 miliar.
  2. Indonesia Incorporated on Seaweed: Pengembangan industri rumput laut berkelanjutan yang mendukung ekonomi biru, restorasi laut, dan inklusi ekonomi pesisir.
  3. Standby Trade & Loan Facility untuk Proyek Pembangkit Panas Bumi Dieng 2: Dukungan pembiayaan bagi pengembangan energi panas bumi dari BNI dan PT Geo Dipa Energi.
  4. Net Zero Advisory & Solutions Strategic Collaboration: Kolaborasi BESTARI & Utomodeck Group dalam konsultasi strategis dan implementasi solusi dekarbonisasi di sektor manufaktur dan konstruksi.
  5. Maritime Infrastructure Partnership for Clean Mobility: Kerja sama PT Utomo Mobilitas Bersih Indonesia dan Pyxis Maritime Pte. Ltd membangun infrastruktur maritim rendah emisi.
  6. Indonesia – Germany Cooperation for Sustainable Development: Inisiatif bersama GIZ (Jerman) & Kadin Indonesia untuk memperkuat kapasitas sektor swasta Indonesia menuju pembangunan yang tangguh dan netral karbon.
  7. Sustainable Forestry-Related Economic Policy and Investment Programs: Uji coba model bisnis hutan lestari dan multiproduk oleh Kadin Indonesia & Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
  8. Carbon Markets Capacity Building: Peningkatan kapasitas institusi nasional dalam merancang dan mengimplementasikan pasar karbon yang kredibel dan transparan oleh KLH & IETA.
  9. Advance Sustainable Paper and Packaging Solutions: Pengembangan solusi kemasan pangan berbasis bahan bio yang dapat terurai alami oleh Asia Pulp & Paper (APP) & Lubrizol.
  10. Strategic Alliance PI – ACWA POWER for Industrial Decarbonization of PI: Transformasi aset industri pupuk menuju operasional rendah karbon melalui teknologi energi bersih dengan potensi nilai investasi hingga US$ 250 juta.
  11. Green Hydrogen Potential for Decarbonization of Maritime Transportation in Small Island: Eksplorasi potensi hidrogen hijau untuk dekarbonisasi transportasi laut di kepulauan terpencil Indonesia.
  12. Sustainable Used Cooking Oil Collection and Other Sustainability Initiatives: Kerja sama PT Noovoleum Indonesia Investama & PT Artotel Group Indonesia dalam pengumpulan minyak jelantah berkelanjutan.
  13. Advancing sustainable trade & investment corridors between Indonesia/Southeast Asia and Hong Kong/Greater China: Kolaborasi strategis KADIN Indonesia & South China Morning Post (SCMP) untuk memperkuat koridor perdagangan dan investasi berkelanjutan.

Selain itu, diumumkan pula peluncuran Indonesia Transition Factbook oleh BloombergNEF & Kadin Indonesia, Strategic Collaboration for Indonesia’s Low Carbon Future oleh PT Energi Mega Persada (EMP) & PEMA, serta peresmian Indonesian Association of EV Charging Owners (ASPELUSI).

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar