Redaksibengkulu.co.id – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mendapat angin segar dengan suntikan dana besar dari lembaga internasional. Asian Development Bank (ADB) dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) menunjukkan komitmen kuatnya mendukung proyek ambisius ini, membuat IKN semakin dekat dengan visi sebagai kota hutan netral karbon.

Kerja sama dengan ADB, yang ditandai Nota Kesepahaman pada Mei 2023, menunjukkan kepercayaan internasional terhadap IKN. Bantuan teknis dan tenaga ahli senilai Rp75 miliar diberikan ADB, berfokus pada tiga pilar utama: perencanaan tata ruang kota cerdas dan lestari, pengurangan dampak lingkungan, serta mobilisasi pembiayaan berkelanjutan.

IKN: Suntikan Dana Miliaran Dolar AS untuk Kota Hutan!
Gambar Istimewa : secure.gravatar.com

Sementara itu, AIIB juga menunjukkan minat besar. Setelah mengajukan surat minat (Letter of Interest) pada Agustus 2023, Presiden AIIB melakukan kunjungan ke Jakarta pada Maret 2025 dan membuka peluang pinjaman sekitar US$ 1 miliar untuk infrastruktur IKN. Dana ini akan memperkuat pondasi pembangunan kota baru Indonesia tersebut.

Agar pengelolaan dana internasional berjalan efektif dan transparan, Otorita IKN bersama Kementerian PPN/Bappenas menggelar program capacity building. Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan penyusunan dokumen proyek berkualitas untuk masuk dalam Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri Jangka Menengah (DRPLN-JM) atau Blue Book.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menekankan dukungan ADB dan AIIB memperkuat pengakuan global terhadap visi Nusantara sebagai kota dunia yang inklusif dan berkelanjutan. Setiap tahap pembangunan, tegasnya, dijalankan dengan prinsip tata kelola yang transparan.