Prabowo Resmikan PLTP Raksasa di Lampung, Serap Ratusan Pekerja Lokal!

Prabowo Resmikan PLTP Raksasa di Lampung, Serap Ratusan Pekerja Lokal!

Redaksibengkulu.co.id – Presiden Prabowo Subianto meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu Gunung Tiga di Lampung, berkapasitas 55 megawatt (MW). Peresmian ini menandai langkah signifikan Indonesia menuju kemandirian energi dan sekaligus menyerap 244 tenaga kerja lokal. Acara peresmian yang berlangsung Kamis, 26 Juni 2025, juga berbarengan dengan peresmian proyek energi terbarukan di 15 provinsi dan peningkatan produksi minyak di Blok Cepu.

Prabowo menekankan pentingnya energi bagi kedaulatan bangsa dan mengapresiasi kekayaan sumber daya energi terbarukan Indonesia. "Sumber daya energi terbarukan ada di kita, tinggal kita kelola dengan baik," tegas Prabowo dalam keterangan tertulis Pertamina. Ia menambahkan bahwa peresmian PLTP ini merupakan bukti nyata kemampuan Indonesia untuk mencapai swasembada energi.

Prabowo Resmikan PLTP Raksasa di Lampung, Serap Ratusan Pekerja Lokal!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyatakan komitmen Pertamina dalam mengembangkan energi baru terbarukan, khususnya geothermal yang memiliki potensi besar di Indonesia. Pertamina, sebagai pemimpin transisi energi, berperan penting dalam mendukung ketahanan energi nasional.

COLLABMEDIANET

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa Pertamina mengelola pembangkit geothermal terbesar di Indonesia dengan kapasitas terpasang 1.877,5 MW dan produksi listrik mencapai 4.827,22 gigawatt hour (GWh) per tahun. PLTP Ulubelu Gunung Tiga, yang dibangun dengan investasi USD 36,62 juta, akan menambah kapasitas geothermal Pertamina. Pekerjaan infrastruktur dimulai April 2025, dan pengeboran sumur pertama dijadwalkan Agustus 2025.

Proyek ini menyerap 249 tenaga kerja, sebagian besar dari masyarakat lokal. Fadjar berharap proyek ini selesai sesuai target, mempercepat transisi energi dan mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060, bahkan lebih cepat. Peresmian juga dihadiri Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan, dan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Leave a Comment